Keluarnya Daabbah

Beranda | Artikel

Keluarnya Daabbah

Jumat, 19 Juni 2020

radiorodja.com | Al-Irsyad Ila Shahihil I`tiqad

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

Keluarnya Daabbah merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Irsyad Ila Shahihil I’tiqad yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar As-Sundawy. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 27 Syawwal 1441 H / 19 Juni 2020 M.

Status Program Kajian Kitab Al-Irsyad Ila Shahihil I`tiqad

Status program kajian Kitab Al-Irsyad Ila Shahihil I`tiqad: AKTIF. Mari simak program kajian ilmiah ini di Radio Rodja 756AM dan Rodja TV setiap Jum`at, pukul 16:30 - 18:00 WIB.

Download kajian sebelumnya: Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

Kajian Tentang Keluarnya Daabbah

Kita sedang membahas rukun iman. Dan kita sudah sampai pada pembahasan rukun iman yang kelima yaitu iman kepada adanya hari akhir. Termasuk bagian dari iman kepada hari akhir adalah beriman kepada tanda-tanda kiamat. Kita sudah memasuki tanda-tanda besar dari hari kiamat. Pertama munculnya Imam Mahdi, yang kedua turunnya Dajjal, yang ketiga turunnya Nabi ‘Isa ‘Alaihis Salam dan yang keempatnya Ya’juj dan Ma’juj yang sudah kita bahas di pertemuan hari Jumat yang lalu. Sekarang kita masuki tanda kelima dari tanda besar hari kiamat yaitu keluarnya Daabbah.

Daabbah ini binatang melata yang keluar dari perut bumi. Adanya Daabbah wajib kita yakini kemunculannya. Karena hal ini diterangkan baik oleh Al-Qur’an maupun oleh hadits yang shahih sebagai salah satu diantara tanda-tanda besar dari hari kiamat. Sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla dalam surat An-Naml ayat 82:

وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ ﴿٨٢﴾

“Apabila telah tetap keputusan Kami atas mereka, maka Kami keluarkan bagi mereka Daabbah dari perut bumi. Daabbah ini berbicara kepada manusia bahwasannya manusia sudah lagi tidak beriman kepada ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta’ala.”

Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah di dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah: “Berkata Ibnu Abbas, juga Al-Hasan, serta Qatadah: ‘Maksud تُكَلِّمُهُمْ maknanya adalah binatang ini berbicara kepada manusia dengan sebenar-benarnya.`”

Download dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini.